Susun Sistem Daerah
(Jawa Pos, 31/12/07)
Sidoarjo. “Sudah saatnya sistem pendidikan daerah disusun,” kata Ketua Dewan Pendidikan Jawa Timur Daniel M. Rosyid saat menghadiri jaring aspirasi anggota DPRD Sidoarjo dari PKS, Syarif Muhtarom. di Hotel Delta Permai Gedangan kemarin (30/12).
Daniel mengungkapkan berbagai kejanggalan dalam sistem pendidikan nasional saat ini yang dianggap terlalu sentralistis. Misalnya, sistem ujian nasional (unas) untuk menentukan kelulusan siswa. Unas dinilai tidak menghargai proses pendidikan dan mengabaikan peran guru.
Kelulusan itu tanggung jawab pengajar. Tapi, temyata peran tersebut diambil-alih dan diserahkan kepada unas,” tegas Daniel di hadapan kepala sekolah-kepala sekolah di Tainan, Waru, Sedati, Gedangan, dan Buduran.
Dengan kejanggalan tersebut, kata dia, sudah saatnya daerah menyusun sistem pendidikan sendiri. Sebab, setiap daerah memiliki standar-disasi berbeda yang tidak bisa disatukan dalam sistem nasional. “Sudah saatnya sistem pendidikan daerah disusun,” katanya.
Syarif Muhtarom menyatakan, Sidoarjo sedang menyusun rancangan peraturan daerah tentang sistem pendidikan. Dengan raperda itu, pendidikan di Sidoarjo diharapkan bisa lebih bermutu. “Jaring aspirasi ini bisa memberikan berbagai masukan,” ujar Syarif. (riq/roz)
Recent Comments